Hai minna sama,,, jumpa lagi ya ..
Minna sama,, dalam menjalani hidup pasti
sering sekali kita mendapatkan sebuah kritikan. kritikan itu baik positif yang
dapat membangun maupun kritikan negatif yang membuat perasan kita menjadi
sedih.
Tahu ga sih, bagaimana
seharusnya kita dalam menerima sebuah
kritikan?? Kita membutuhkan trik agar menjadikan kritikan itu efektif sebagai
sarana pembangun kemuliaan. Nah.. triknya itu seperti ini, Kita harus bisa
memosisikan diri menjadi seorang yang rindu untuk dikoreksi dan rindu untuk
dinasehati. Seperti rindunya kita saat melihat cermin agar penampilan kita
menjadi bagus. Saat melihat cermin kita jadi tau rambut bagian mana yang tidak
rapi, atau bahkan ada atau tidaknya
jerawat diwajah kita hehehe... Dengan
bercermin rambut yang tadinya kusut menjadi rapi, penampilan yang tadinya
semrawut menjadi cantik :D Nah begitulah semestinya sikap hati kita terhadap
kritik. Presepsi ini mungkin akan menjadi lebih baik, misalnya kita juga
tanamkan beberapa main set seperti:
Kritiik itu penting
Kritik tu kunci kesuksesan dan kemajuan
Kritik membuka prestasi dan membuka derajad
Jadi kritik merupakan
jalan untuk menjadi lebih baik untuk mendapat kasih sayang dan karunia Allah.
Sungguh tak layak seseorang takut dengan resiko kritik. Sebab, tidak pernah ada
seseorang yang jadi terhina karena dikoreksi. Hnaan itu justru ada pada
seseorang yang tak mau memperbaiki diri setelah menerima kritikan.Sebaliknya
seseorang akan menjadi mulia dan terpuji tatkala ia bersikap terbuka pada
kritik. Ia akan disukai sebab ia jauh dari hal-hal yang menyebabkan ia dibenci.
Ia akan dikenang karena selalu melakukan
kebaikan-kebaikan yang membuat masyarakat di sekitarnya senang dan nyaman.
0 komentar:
Posting Komentar